22 Tower Rusun Disiapkan Untuk Pekerja Konstruksi IKN Nusantara

22 Tower Rusun Disiapkan Untuk Pekerja Konstruksi IKN Nusantara

RumahCom – Sebanyak 22 tower rusun empat lantai akan dibangun Kementerian PUPR bersama beberapa perusahaan BUMN. Rusun sebanyak ini dibangun di atas lahan seluas 19,88 hektar yang akan diselesaikan dalam waktu tiga bulan menggunakan teknologi modular fabrikasi.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan akan menyiapkan sebanyak 22 tower rumah susun (rusun) untuk para pekerja konstruksi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Rusun ini dibangun Kementerian PUPR dengan pola kerja sama operasional (KSO) bersama Wika Gedung dan Adhi Karya.

Nantinya setiap tower yang dibangun akan memiliki ketinggian empat lantai yang dibangun dengan tekonologi modular untuk menampung sekitar 17 ribu pekerja konstruksi. Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, rusun ini merupakan bagian dari tugas Kementerian PUPR untuk membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara.

“Ke-22 tower rusun untuk pekerja IKN Nusantara ini akan dibangun dengan teknologi fabrikasi hunian modular sehingga prosesnya bisa lebih cepat dengan ukuran yang lebih presisi. Untuk tahap awal pembangunan IKN Nusantara kami ditugaskan membangun tower rusun untuk pekerja konstruksi dan rumah dinas untuk para menteri sebanyak 36 unit,” ujarnya.

Dengan menggunakan teknologi hunian modular ini target pembangunan rusun pekerja konstruksi IKN Nusantara ini akan bisa dibangun dengan target waktu sekitar tiga bulan. Selain itu juga akan dibangun dan disediakan berbagai fasilitas seperti furnitur, sarana kesehatan, tempat ibadah, kantin, toko, hingga building management.

Dalam proses pembangunan rusun untuk pekerja maupun keseluruhan sarana dan infrastruktur IKN Nusantara akan mengutamakan pemanfaatan produk dalam negeri. Pembangunan rusun ini sendiri ditarget sangat cepat karena proses pembangunan konstruksi IKN Nusantara juga akan mulai dilakukan.

“Anggaran pembangunan rusun pekerja konstruksi ini sekitar Rp600 Miliar dan kami ingin para pekerja konstruksi di IKN Nusantara nanti bisa bekerja dengan aman sesuai standar dan bertempat tinggal di hunian yang layak dan sehat sehingga hasil pembangunan IKN Nusantara juga berkualitas,” imbuhnya.

Direktur Rumah Susun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, sebanyak 22 tower rusun ini dibangun di atas lahan seluas 19,88 hektar yang nantinya sarana ini diperuntukan bagi para pekerja tenaga ahli dan tenaga terampil.

“Untuk tahap pertama ada dua site pembangunan rusun pekerja yaitu site pertama untuk tenaga ahli sebanyak 288 orang, rusun tipe A untuk tenaga ahli sebanyak 6.912 orang, dan tipe B sebanyak 3.136 orang. Selain itu juga site kedua untuk tenaga terampil tipe B untuk 6.272 orang. Jadi Rusun ini dapat menampung sebanyak ribuan pekerja lengkap dengan fasilitas penunjangnya,” jelasnya.

 

 

Sumber : https://www.rumah.com/berita-properti/2022/8/206011/22-tower-rusun-disiapkan-untuk-pekerja-konstruksi-ikn-nusantara